Viviane, salah satu perusahaan media di Jepang baru-baru ini melakukan survey terhadap 1.000 orang Jepang yang berada pada rentang usia 10 hingga 69 tahun mengenai serial anime & manga yang ingin mereka dapatkan live-action Hollywood-nya. Pasalnya, ada beberapa kesempatan dimana eksekutif Hollywood mampu membeli lisensi serta mamperoleh izin untuk mengadaptasi anime & manga tertentu. Meskipun seperti yang kita tahu, terkadang hasilnya masih kurang memuaskan. Berikut top-ten hasil surveinya.
Di peringkat ke-10 diduduki oleh Hunter x Hunter dengan presentase sebesar 1.4%. Kemudian disusul Seri Boku no Hero Academia dengan presentase 1.5% di urutan ke-9. Selanjutnya, secara berurutan, terdapat Seri JoJo’s Bizzare Adventure di urutan ke-8 serta Seri Slam Dunk di urutan ke-7. Keduanya memiliki presentase yang sama yakni 1.5%.
Nampaknya, tiga seri diatas berkompetisi dengan ketat, ya. Apalagi besar presentasenya sama persis!
Selanjutnya, terdapat Detective Conan (1.8%) di urutan ke-6. Ada pendapat bahwa kasus-kasus Conan membuatnya bisa memilih lokasi dimana pun, akan tetapi karakter serinya yang terlalu muda tentu akan memberikan tantangan tersendiri dalam film Hollywood.
Kemudian, disusul oleh anime Naruto di urutan ke-5 dengan presentase 2.4% serta Jujutsu Kaisen (3.4%) di urutan ke-4. Meskipun mungkin akan mendapatkan efek yang menakjubkan, tampaknya Naruto maupun Jujutsu Kaisen harus melakukan penyesuaian agar lebih diterima di pasar Hollywood.
Di urutan ke-3 terdapat anime Shingeki no Kyojin yang mendapatkan presentase sebesar 4.8%. Walaupun sudah ada 2 film versi live-action dari SnK pada tahun 2015 lalu, tampaknya para penggemar belum cukup puas, ya!
Di posisi runner-up, ada anime Kimetsu no Yaiba yang mendapatkan presentase 6%. Kemungkinan efek recency bias, pasar Jepang pun tampak masih haus dengan seri ini, meskipun datang dari Hollywood.
Terakhir, dengan jumlah presentase mencapai 45.6%, para penggemar justru memilih opsi: Tidak ada. Penggemar yang memilih opsi ini beranggapan bahwa “biarkan anime menjadi anime” atau “hal ini justru akan menghancurkan impian” jika kelak hasilnya tidak sesuai ekspektasi mereka. Walaupun demikian, tentu saja kekhawatiran ini merupakan hal yang sangat wajar.
Kalau kalian, apakah ada anime & manga yang ingin dibuat live-action versi Hollywoodnya?