Kurangnya perhatian pengguna terhadap kesehatan laptop, berakibat pada terjadinya kerusakan perangkat yang lebih cepat. Sebenarnya hal yang wajar ketika performa atau kualitas suatu perangkat dalam pemakaian lama-kelamaan mengalami penurunan, haikatnya semua benda pasti akan rusak. Yang dapat di lakukan oleh pengguna adalah memeperpanjang waktu kerusakaan.
Seringkali gejala yang biasa di temui oleh pengguna laptop adalah daya oprasi yang lemot, dan sangat memungkinankan berujung “hang”. Hang adalah kondisi secara mendadak perangkat berhenti beroprasi, biasanya di sebabkan oleh dua hal antara sistem (softwere) yang error atau hardwere yang bermasalah.
Pada artikel ini akan memberikan informasi mengenai hal tesebut, namun hanya untuk permasalahan yang disebabkan karena sistem. Jika yang bermasalah adalah hardwere lebih baik konsultasikan ke jasa pelayanan terkait.
Semua pengguna pasti resah ketika laptop tiba-tiba lemot , tapi apa boleh buat ketika kita tidak mengerti cara memperbaikinya. Oleh karena itu kami akan memberikan saran untuk mengatasi dan meminimalisir terjadinya masalah tersebut.
- Menutup Aplikasi dengan Task Manager
Jika kondisi lemot terjadi ketika sedang digunakan, biasanya dipicu oleh banyaknya sistem yang bekerja. Solusinya, yang dapat dilakukan adalah pemberhentian secara paksa aplikasi yang dirasa memakan kapasitas perangkat terbesar.
Salah satu caranya ; buka Task Managger, untuk membukanya tekan fitur start lalu cari “Task Manager” pada kolom pencarian. Nah, disitu akan ditampilkan beberapa aplikasi yang sedang bekerja, Pilah beberapa aplikasi yang mungkin tidak terlalu berguna atau yang pada saat itu memakan kapasitas perangkat terlalu besar. Untuk memberhentikan klik apps lalu tekan tombol kanan pada mouse pilih “End task”.
- Desable Status Sturtup
Cara yang kedua bisa dengan men-desable status sturtup, masih tetap pada tampilan taks mangger. Pilih kolom sturtup pada bagian atas, lalu tinggal ganti setatus enabled ke disabled pada apps yang dirasa tidak dibutuhkan.
- Pemindaian Terhadap Virus, Malware
Virus atau malwere juga bisa menjadi sebab mengapa laptop lemot, seharusnya para pengguna menyadari kemungkinan atau potensi terkena masalah tersebut. Pada kondisi semacam ini yang dapat dilakukan adalah melakukan pemindaian, sebenarya ini adalah perawatan dasar yang wajib diketaui oleh pengguna.
Cara pemindaian dapat dengan mengunduh apps Anti Virus dari website resmi, juga dapat memanfaatkan anti virus bawaan operating syteem. Anti Virus akan secara otomatis melakukan cek dan clean up Virus, Malware pada perangkat anda
Rekomendasi Anti Virus Eksternal : McAfee, Malwerebytes, Panda Dome, AVG Ultimate
- Membersihkan cache melalui Disk Cleanup
Bebrapa hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pembersihan sampah, bisa dikalukan dengan menghapus semua file sampah di Recycle Bin atau melalui Disk Cleanup.
Untuk caranya tekan menu strat dan cari “Disk Cleanup”. Kemudian klik opsi “Disk Cleanup” yang muncul dari hasil pencarian. Pada halaman selanjutnya, pastikan pilih menu “Windows C” dan klik “Ok”. Sistem akan secara otomatis menghitung data-data yang tersimpan di komputer Anda.
Secrol kebawah lalu centang kolom “Temporary files” dan “Recycle Bin”, jika ada ingin membersihkan file lain dapat dengan mencentangnya. Terakir tinggal bersihkan dengan menekan tombol Delete File.
- Memaksa Perangkat untuk Shutdown
Sebernarnya hal ini jangan terlalu sering di gunakan kecuali tak ada solusi lain, mungkin Saat laptop lemot terlalu parah hingga berujung pada macet, pada kondisi semacam ini bisa dengan Cara menghentikan laptop secara paksa.
Caranya cukup mudah, hanya dengan menekan tombol power selama 5 detik, atau menunggu hingga layar laptop mati, setelah itu Anda dapat menyalakan kembali dan berharap semoga bisa normal.
Dengan adanya informasi diatas semoga dapat membantu pengguna untuk lebih peka terhadap kondisi laptop. Juga mengenai cara mencegah atau meminimalisir kerusakan sangat penting untuk menekan terjadinya kerusakan fatal pada perangkat.