Among Us akan merayakan ulang tahunnya yang ketiga pada tanggal 15 Juni. Akan ada hadiah menarik dari developer berupa update terbaru. Salah satunya yaitu 15 pemain dapat bermain sekaligus di satu peta.
Kabar terbaru dari Among Us selain pengumuman kehadirannya di konsol Xbox akhir tahun ini. Pembaruan yang dilakukan pihak oengembang yaitu mwnghadirkan 15 pemain sekaligus dalam saty permainan.
Melalui kolom deskripsi terkait video singkat Among Us di Channel Youtube Xbox, dikabarkan bahwa game deduksi online ini akan merayakan ulang tahun mereka yang ketiga pada 15 Juni. Untuk hadiah yang ditawarkan adalah pembaruan khusus bagi para penggemar.
Para pengembang mengungkapkan dari Channel Youtube-nya “Anda dapat bermain dengan lebih banyak teman dengan peluncuran 15 pemain di lobi”.
Mode Permainan dengan 15 pemain akan diluncurkan di semua platform yang tersedia, termasuk Windows Store dan Xbox Game Pass untuk PC. Ini juga akan tersedia di konsol Xbox dan Xbox Cloud pada akhir tahun ini.
Selain update jumlah pemain, melalui akun Twitter, InnerSloth membagikan pembaruan lainnya seperti warna karakter baru, tampilan menu ketika mati, dukungan pengontrol untuk seluler dan klakson di Airship.
Sebenarnya Among Us telah menyiapkan banyak pembaruan untuk memanjakan para penggemarnya. Seperti kabar terbaru yang diumumkan InnerSloth, yang mana akan menghadirkan fitur dan konten baru.
Salah satunya adalah mode hide and seek alias petak umpet dan ada juga kemunculan peta baru. Semua fitur tersebut diumumkan langsung oleh mereka dalam roadmap yang diungkap di Summer Games Fest.
Mode Hide and Seek sendiri merupakan fitur yang bisa digunakan karakter untuk berkeliling dengan lingkaran cahaya kecil di sekitar tubuhnya. Jika ada pemain lain yang masuk ke lingkaran tersebut, maka pemain bisa dilihat dan ditangkap.
Awalnya fitur ini merupakan mod yang dibuat oleh para komunitas Among Us. Hingga akhirnya secara resmi pihak developer pun mulai menjadikannya nyata dan secara resmi hadir di dalam game.
Di Balik Nama InnerSloth
Pembaruan demi pembaruan yang didapatkan Among Us tidak terlepas dari peran pengembang. Nama “InnerSloth” selaku pengembang memiliki keunikan tersendiri dalam mencari namanya.
InnerSloth selaku developer yang bertanggung jawab atas tercipta game online Among Us, ternyata memilih nama studionya melalui Internet. Ini dilakukan setelah mereka terjebak pada keputusan nama studio game.
Demikian disampaikan oleh Co-Founder InnerSloth, Marcus Bromander ke Justin Woodward di sesi online E3 2021. Dia mengungkapkan bahwa ketika tim tersebut pertama kali dibentuk, mereka tidak dapat memikirkan nama dan akhirnya terjebak dengan hal tersebut.
Akhirnya, nama InnerSloth pun menjadi pilihan terakhir yang mereka gunakan. Menariknya nama itu mereka dapatkan melalui generator kata acak online di Internet, dikutip dari Screenrant, Selasa (15/6/2021).
Bromander menjelaskan proses yang dia lakukan hanya mengklik generator kata, hingga nama InnerSloth yang keluar. Ia juga menambahkan bahwa nama yang didapatkan pun sangat tepat dengan gambaran tim.
Among Us sendiri mulai populer pada tahun 2020, sejak pandemi virus COVID-19 menyerang. Ketika interaksi offline di luar rumah harus ditunda, masyarakat memilih alternatif lain untuk saling terhubung dengan orang-orang di luar.
Game Among Us, menjadi salah satu pilihan yang mereka gunakan sebagai hiburan di rumah dan bersosialisasi dengan kerabat secara online. Menawarkan mekanik permainan yang sederhana, menjadikannya banyak digandrungi oleh banyak gamer di seluruh dunia.
Besarnya popularitas yang didapatkan Among Us, juga memberikan dampak positif kepada InnerSloth. Alih-alih membuat sekuel dari game ini, mereka memutuskan untuk menyempurnakan Among Us dengan memberikan update berkala.
Mulai dengan hanya tiga tenaga kerja, kini mereka harus menambah karyawannya. Hingga saat ini, sudah bertambah delapan karyawan selama satu tahun terakhir.